Bagaimana Anda tahu tentang payung kertas Cina?

“Merah selalu menjadi warna favorit masyarakat Tiongkok”

Desainer: Paul. Polanya terinspirasi dari novel “Pejabat Surgawi Memberikan Berkah".

Terinspirasi oleh senjata (“Payung Merah”) dari karakter utama “Kota Bunga” dalam novelnya,

kami membuat payung bertema Kota Kembang yang diberi nama “Blood Rain Tantrum”.

Saya terkesan dengan kisah menyentuh di balik senjata (“payung merah”).

Tidak hanya itu, ini juga menjadi salah satu petunjuk emosional dari dua karakter utama: “Kota Bunga” dan “Xie Ren”.

Skema warna tema seluruh payung nilon:

 

Karena itulah keseluruhan payung memberikan dorongan visual kepada orang-orang.

 

二,Elemen desain grafis

Desain kupu-kupu perak pada desain payung, oleh tokoh utama: sekelompok kupu-kupu yang dibesarkan oleh Kota Kembang.

Kupu-kupu melambangkan: Kota Bunga mengikuti Xie Ren yang seperti bunga sepanjang hidupnya.
Itu indah dan berbahaya. dan merupakan salah satu elemen yang paling mewakili Kota Kembang.
Bukan suatu kebetulan. Saya telah mengelompokkan elemen desain ini dalam sebuah bunga dari atau dalam kelompok yang mengikuti bunga tersebut.
Kupu-kupu itu digariskan dengan cat putih Cina,

Kemudian dihias dengan kertas perak agar lebih sesuai dengan kesan berkibar dan berkedip.
Bunga tersebut berdasarkan identitas Hua Cheng sebagai Raja Hantu Jedi dalam novel.
Pertama-tama, dalam budaya Tiongkok,

Bunga di seberang sungai sering melambangkan:

• kekerasan,
• loyalitas 
• cinta yang tidak berubah.

Bunganya sangat cocok dengan identitas Kota Kembang. dan ukuran bunganya yang terhuyung-huyung di permukaan payung menggemakan kupu-kupu.

Saya menguraikan bunga dengan tinta emas untuk memberikannya 

• atmosfer
• tampilan cantik.

三, simbolisme